Situs Judi Online - Pep Guardiola kesel setelah pesepakbola disalahkan terkait virus corona. Manajer Manchester City itu membela para pemain. Inggris sedang dilanda kenaikan kasus positif virus corona. Menurut data dari John Hopkins University, ada 1,3 juta lebih kasus yang baru muncul, dengan total 21 ribu jiwa melayang dalam sebulan terakhir.Inggris melakukan lockdown lagi, untuk waktu yang belum ditentukan. Di tengah situasi itu, kompetisi sepakbola tetap berjalan, termasuk Liga Inggris. Dan para pemain kena sasaran, sebab dinilai mengabaikan protokol kesehatan. Di Inggris, beberapa pemain masih berpelukan dan berjabat tangan ketika merayakan gol.
Salah satu yang kena getahnya adalah Manchester City. Di laga terakhir kontra Brighton & Hove Albion, Phil Foden merayakan gol tunggal kemenangan The Citizens, bersama rekan-rekannya dengan berkerumun dan berpelukan. "Orang-orang ini dihormati, mereka panutan, dan tidak menghormati segala bentuk jaga jarak dengan cara itu di tengah situasi darurat nasional, yang artinya tidak punya pikiran dan sembrono," kata Julian Knight, anggota Parlemen Inggris, kepada hepi8 beberapa waktu lalu.
Menanggapi kecaman demi kecaman itu, Pep Guardiola angkat suara. Menurutnya, apa yang terjadi di Inggris bukan semata karena pesepakbola, di mana para pemain juga sudah mengikuti protokol kesehatan. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengikuti aturan baru Pemerintah, yang menginformasikan apa yang harus kami lakukan," kata Guardiola dikutip Situs Judi Slot.
"Stuasi yang terjadi di Inggris bukan karena pemain sepakbola. Jangan menaruh tanggung jawab mutlak pada pekerjaan dan pemain kami, karena ini adalah situasi pandemi di seluruh dunia dan sejak hari pertama, kami sudah mengikuti prosuder apa yang dikatakan Perdana Menteri," jelas manajer asal Spanyol itu. Selanjutnya, City akan menghadapi Crystal Palace di Etihad Stadium. Guardiola juga berharap pemainnya tetap ingat agar tidak berpelukan. "Mudah-mudahan kami bisa mencetak banyak gol, tapi kami harus berhati-hati untuk tidak banyak berpelukan," jelasnya.