Situs Judi Online - Mohamed Salah diklaim tak cocok menjadi sang kapten tim. Pemain yang berpasport Mesir ini dinilai lebih mengincar pencapaian individu ketimbang jadi kapten tim. Salah sempat kesal lantaran tidak dijadikan kapten Liverpool saat menghadapi Midtjylland di Liga Champions minggu lalu. Manajer Juergen Klopp lebih memilih mempercayakan posisi itu kepada Trent-Alexander Arnold.
Salah sangat berharap bisa menjadi kapten Liverpool menggantikan Jordan Henderson, James Milner dan Virgil van Dijk yang absen di laga tersebut. Dia merasa pantas untuk itu lantaran dirinya merupakan bintang utama Liverpool. Namun, Klopp punya pandangan berbeda dengan Mohamed Salah mengenai pemilihan kapten Liverpool. Menurutnya, Trent lebih layak karena sang pemain bertahan itu sudah lama bermain di timnya ketimbang Salah.
Keinginan Salah menjadi kapten Liverpool mendapat tanggapan dari kompatriotnya, Mohamed El-Desoky. Dia menilai mantan rekan setimnya di klub Mesir, Al Mokawloon, itu tidak menjabatan kapten tim. El-Desoky, yang sudah lama mengenal Salah, membeberkan kepribadian temannya itu yang tidak banyak diketahui banyak orang. Pemain asal Mesir itu disebut lebih menargetkan prestasi individu daripada berjuang untuk rekan setimnya.
"Saya rasa tidak cocok jika saya jadi kapten ungkap salah. Pemimpin selalu mau ambil bagian untuk mendahulukan kepentingan tim, tapi Salah lebih mengejar angka miliknya dan pencapaian individual," kata El-Desoky kepada Situs Judi Online Hepi8. "Kepribadian Salah memberi tahu saya jika dia akan hengkang ke klub lain untuk meraih kesuksesan," ujarnya. Mohamed Salah sendiri dispekulasikan bakal meninggalin dari Liverpool setelah dirinya gagal menjadi kapten tim. Mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu tidak menutup kemungkinan untuk dapat melanjutkan kariernya ke Real Madrid atau Barcelona.