Situs Judi Slot188bet - Marcus Rashford menjadi korban rasisme terbaru di Liga Inggris. Striker Manchester United memberi balasan yang tak terduga. Kasus pelecehan rasial di Liga Inggris kembali marak dalam sepekan terakhir. Setelah Axel Tuanzebe dan Anthony Martial (MU), Reece James (Chelsea) dan Romaine Sawyers (West Bromwich Albion),kini giliran Rashford jadi korban.
Striker MU itu juga mengalaminya di media sosial. Rashford mendapat pelecehan tak bagus, usai MU ditahan imbang Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (31/1/2021) dini hari WIB. Rashford menyikapinya dengan dewasa. Lewat pernyataannya di media sosial, ia mengaku malah lebih bangga menjadi warga kulit hitam."Saya seorang pria kulit hitam dan saya hidup setiap hari dengan bangga dan bahagia bahwa saya demikian," katanya di Hepi8.
"Tidak seorang pun, atau tidak seorang pun yang berkomentar, yang akan membuat saya merasa berbeda. Maaf jika anda mencari reaksi keras, anda tidak akan mendapatkannya di sini."Saya tidak membagikan tangkapan layarnya. Tindakan itu tidak bertanggung jawab, dan anda bisa bayangkan, tidak ada yang asli di dalamnya."Saya memiliki anak-anak cantik dari semua warna yang mengikuti saya. Mereka tidak perlu membacanya. Warna-warna indah yang seharusnya dirayakan," jelasnya.
Sebagai pesepakbola, Agen Judi Slot188bet Rashford padahal banyak berkontribusi pada penyelesaian masalah sosial di sekitarnya. Pemain yang kini berusia 24 tahun itu memerangi kelaparan anak-anak di Inggris selama pandemi virus corona. Berkali-kali ia melobi pemerintah Inggris agar tak menelantarakan anak-anak kelaparan, yang membuatnya dapat gelar bangsawan oleh kerajaan.