Situs Judi Bola - Liverpool dipastikan takkan belanja pemain baru, khususnya bek tengah Januari ini. Kondisi keuangan yang terimbas pandemi virus corona jadi alasannya utama. Liverpool dilanda krisis bek tengah setelah dua andalannya, Virgil van Dijk dan Joe Gomez, absen karena cedera lutut. Sudah begitu satu bek tengah senior yang tersisa, Joel Matip, juga rentan cedera.
Liverpool harus memainkan Fabinho sebagai bek tengah dipasangi bersama dengan Rhys Williams atau Nathaniel Phillips yang minim pengalaman. Bahkan saat dikalahkan Southampton awal tahun ini, Liverpool menduetkan Jordan Henderosn dan Fabinho di lini belakang. Kondisi ini jelas merugikan Liverpool mengingat Henderson dan Fabinho seharusnya bisa dimaksimalkan di lini tengah. Maka dari itu, Liverpool dituntut harus bisa belanja bek tengah baru jika masih ingin mempertahankan gelar juara Liga Inggris.
Keinginan fans sepertinya tak akan kesampaian. Sebab, Liverpool dipastikan takkan mengocek uang di bursa transfer musim dingin ini, karena keuangannya terdampak COVID-19. Tiadanya pemasukan dari tiket karena pertandingan dihelat tertutup jadi alasannya. Manajemen klub kota pelabuhan itu tidak mau mengeluarkan uang yang akan mempengaruhi kondisi finansial di masa depan.
"Jika dunia baik-baik saja dan kami mengalami situasi seperti ini, sudah pasti kami aka segala untuk mendatangkan pemain baru. Tapi kondisi dunia tidak normal, dan saya tidak mengerti mengapa kita menganggap seolah-olah sepakbola itu tidak terdampak seperti yang lain," ujar Klopp di Situs Judi Sabung Ayam.
"Ini bukan saatnya belanja besar-besaran jika anda tidak punya uang. Tentu saja klub sepakbola mengandalkan pendapatan. Segalanya jadi berbeda dan itu sudah berjalan sekian lamanya," sambungnya. "Jadi, saya tidak paham sih kenapa orang-orang bicara ini itu seolah tidak jelas. Pandemi masih ada dan membuat kondisi yang buruk."