Daftar Judi Online hepi8 - Manajer Chelsea Frank Lampard mengakui kekalahan timnya dari Arsenal. The Blues pantas mendapatkan itu karena tidak main dalam performa terbaiknya. Chelsea melawat ke EmirateS Stadium, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB. Duel ini penting untuk kedua tim demi misinya masing-masing. Chelsea ingin mempertahankan posisinya di klasemen teratas, sementara Arsenal bertekad menuntaskan puasa kemenangan.
Arsenal yang menurunkan sebagian besar pemain mudanya malah tampil lebih baik dan buat kotar katir pertahanan Chelsea. Hasilnya, tuan rumah sudah unggul 2-0 di babak pertama lewat gol-gol Alexandre Lacazette dari pinalti dan tendangan bebas Granit Xhaka. Arsenal kemudian menambah gol lagi lewat Bukayo Saka pada menit ke-56 setelah sepakan melambungnya menembus jala Edouard Mendy. Tim tamu mendapat gol tambahan di menit ke-85 lewat kaki Tammy Abraham.
Chelsea makin menderita karena kesempatan mengejar skor di masa injury time gagal, setelah penalti Jorginho ditepis Bernd Leno. Bukan hari yang bagus memang untuk Chelsea. Dalam catatan Chelsea sejatinya lebih banyak menguasai bola, 60 persen, dan membuat 19 tembakan, sayangnya hanya tiga on goal. Sementara, Arsenal justru membuat tujuh tembakan on target dari total 15. Buat Lampard, performa seburuk ini memang pantas diganjar kekalahan.
"Memang kami tidak cukup bagus. Kami memang sudah bermain keras di babak kedua, tapi kami bermain jelek di babak pertama. Pemain yang masuk memberikan tambahan energi dan intesitas," ujar Lampard seperti dikutip Situs Judi Online. "Saya akan bertanggung jawab tapi para pemain juga harus begitu. Arsenal itu tim berbahaya, Ketika anda bermain hanya dengan 60-70 persen kekuatan, maka Anda tidak akan menang,: sambungnya. ." Chelsea harus tertahan di urutan keenam klasemen Liga Inggris dengan 25 poin.