Situs Judi Bola Hepi8 - Inter Milan sukses menumbangkan juara bertahan Juventus 2-0. Kemenangan itu turut mengakhiri rekor buruk pelatih Inter Antonio Conte terhadap Bianconeri. Memainkan laga Liga Italia di Giueseppe Meazza, Senin (18/1/2021) dinihari WIB, Nerazzurri bermain lebih efisien. Meski memiliki 49 persen penguasaan bola, Inter menciptakan 17 percobaan dengan lima on target yang mampu dikonversi menjadi dua gol oleh Arturo Vidal dan Nicolo Barella.
Inter kembali ke jaluar kemenangan setelah cuma mendapat satu poin dari dua pertandingan sebelumnya. Dengan kemenangan atas Juventus, La Beneamata bertahan di posisi kedua dengan 40 poin, membayangi AC Milan di Capolista yang memiliki perolehan angka serupa. Bagi Antonio Conte, kemenangan Inter Milan di laga tersebut sangat berarti dan istimewa. Conte untuk pertama kalinya bisa menang atas Juventus setelah empat pertemuan sebelumnya selalu kalah. Pertemuan pertama Conte dengan Juve dimulai pada musim 2006-07 saat masih membesut Arezzo di Serie B. Tim besutan Conte itu digasak dengan skor 1-5.
Setelahnya pada 2009/10, Conte yang melatih Atalanta lagi-lagi harus menerima kekalahan telak dari Juventus dengan skor 2-5 di Serie A. Peruntungan Conte di hadapan Juventus tidak lantas berubah usai ditunjuk sebagai pelatih Inter sejak musim panas 2019. Inter Milan besutan Conte harus menelan kekalahan dari Juventus dua kali berturut-turut dengan kekalahan 1-2 pada Oktober 2019, dan 0-1 pada Maret tahun lalu. Sebelum akhirnya Conte bisa menyudahi tren negatifnya itu tadi malam.
"Ini adalah sebuah start untuk kami, tapi mengalahkan Juventus yang berisikan para juara, termasuk Cristiano Ronaldo, mestinya memberi Anda kepercayaan bahwa Anda dalam jalur yang tepat," ujar eks pelatih Chelsea dan timnas Italia ini kepada Situs Judi Slot188bet. "Saya tak pernah mengalahkan Juventus di dalam kariernya sebelumnya. Saya selalu kalah, dan sudah sepantasnya sih, jadi ini adalah kemajuan," imbuh Conte.