Situs Judi Online - Edinson Cavani harus terima hukuman larangan tampil dan denda yang dijatuhkan kepadanya, dan enggan mengajukan banding. Striker Manchester United itu dinyatakan bersalah oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) karena menggunakan kata 'Negrito' dalam postingan di akun media sosialnya pada bulan lalu.
Namum Cavani tidak bermaksud apa-apa. Ia justru menggunakan kata tersebut untuk menyapa orang-orang yang memberi selamat padanya, seusai membawak MU menangan 3-2 atas Southampton, di mana ia mencetak dua gol, salah satunya di menit injury time.
Di Uruguay sana, kata 'Negrito' biasa dipakai untuk menyapa orang dekat. Namun Cavani tetap bersalah karena dianggap tidak menyesuaikan diri dengan budaya yang ada sepakbola Inggris, yang mengkategorikan kata tersebut sebagai hinaan kepada warga kulit hitam.
Akibatnya, hukuman larangan tampil sebanyak tiga laga dijatuhkan kepadanya. Ia terpaksa memperpanjang masa liburnya di awal tahun, dan baru bisa tampil lagi di laga melawan Burnley di Liga Inggris pada 13 Januari mendatang.
ia juga dijatuhi denda 100 ribu Pounds dan harus menjalani pendidikan tatap muka terkait rasisme. Cavani pasrah saja dan menerima hukuman tersebut, meski juga menegaskan bahwa dirinya bukanlah sosok yang rasis.
"Halo semuanya, saya tidak mau memperpanjang waktu yang tidak menyenangkan ini. Saya mau bilang kalau saya menerima hukuman ini karena saya masih baru dengan kebiasaan berbahasa Inggris, tapi saya tak sepakat dengan sudut pandang ," buka Cavani di media cara daftar slot 2021
"Saya meminta maaf bila saya menyinggung hati seseorang meski saya memakai ekspresi kasih sayang kepada seorang teman, tak ada maksud lainya. Mereka yang mengenal saya bahwa saya selalu mencari kebahagiaan dan pertemanan yang teramat sederhana.".