Situs Judi Online - Barcelona rupanya pernah teratrik untuk merekrut Cristiano Ronaldo. Namun, Blaugrana menolaknya dan tidak menyesalinya. Hal itu diungkap Joan Laporta, eks presiden Barcelona pada musim 2003-2010. Momennya terjadi ketika Laporta hendak membidik Ronaldinho. Laporta, yang maju menjadi presiden klub lagi tahun ini, mengatakan Barcelona awalnya ingin membidik Ronaldinho dari Paris Saint-Germain pada 2003. Namun, Barcelona mendapat saran dari beberapa pihak agar memboyonh Cristiano Ronaldo. Ketika itu, CR7 masih bermain di Sporting Lisbon.
Ronaldo sendiri sudah masuk Manchester United. Namun, Laporta mengklaim Barcelona diberi keistimewaan soal harga, namun menolaknya. "Kami baru saja akan mendatangkan Ronaldinho dan Rafael Marquez. Orang-orang Marquez kemudian mengusulkan Cristiano Ronaldo kepada kami. Dia ada di Sporting Club saat itu," kata Laporta dalam obrolan dengan akun Twitter, Iniestazo, seperti dikutip situs judi slot.
"Salah satu agennya mengatakan, mereka memiliki pemain yang mereka jual ke [Manchester] United seharga 19 juta euro. Tapi, mereka akan menjualnya kepada kami seharga 17 juta euro. "Tapi kami sudah berinvestasi pada Ronaldinho saat itu. Cristiano bermain lebih melebar daripada di tengah. Kami pikir kami sudah cukup di posisi itu, jadi kami menolaknya. Saya tidak menyesalinya," katanya.
Pada akhirnya, Barcelona mendatangkan Ronaldinho, yang memberi dua gelar LaLiga dan sekali Liga Champions, serta sekali meraih Ballon d'Or. Situs Judi Slot Pria Brasil itu kemudian menjadi mentor bagi Lionel Messi, bintang terbaik klub sepanjang masa. Sementara Cristiano Ronaldo akhirnya ke MU, dan memberi tiga gelar juara Liga Inggris, sekali Liga Champions, juga sekali meraih Ballon d'Or. Ronaldo kemudian pindah ke Real Madrid, dan menjadi pesaing Messi di Spanyol. Kini, Ronaldo sudah pindah lagi ke Juventus dan berkarier di Liga Italia.